Senin, 25 Februari 2008

Damba Kasih

Semakin jauh ku dari-Mu
Semakin dekat pula Kau menghampiri daku
Oh, Tuhan Yang Maha Pengasih
Siapalah diriku di pandangan-Mu

Semakin coba ku dekati
Semakin kuat pula Kau mendugai aku
Oh, Tuhan Yang Maha Sempurna
Kerdilnya diriku di hadapan-Mu

Bagaimanakah nantinya tika berhadapan dengan-Mu
Sudikah Kau menerima hamba-Mu yang hina ini
Ya Allah Kau Maha Pengampun

Di bayangan mentari aku kealpaan
Dusta dunia penuh kepura-puraan
Di kala dini hari aku kepasrahan
Mendamba jernih embun kasih sayang-Mu Oh Tuhan

Andainya dihitung amalanku
Belum pasti dapat ku hampiri gerbang syurga-Mu
Oh Tuhan Yang Maha Pemurah
Hindari diriku dari siksa-Mu…
Oh Tuhan

Kasih sayang-Mu Tuhan
Itu yang ku dambakan
Dengan rahmat-Mu ampunilah diriku..

Senin, 04 Februari 2008

Antara Dua Kasih

Deru ombak pecah berderai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai

Tika kasih melestarikan sayang
Semuanya indah dipandang mata
Pabila rasa benci terbit di hati
Rasa kasih dan sayang pun menyisih
Tanda kasih yang abadi

Dalam senang jua dalam kesempitan
Kasih Ilahi tiada bersempadan
Tak memilih siapa tidak berakhir
Kekal selamanya
Di antara dua kasih

Di maqamnya yang berbeza
Mudah dijumpa namun sukar untuk diperlihara
Lahir dari ketulusan jiwa bersuluhkan iman
Namun nafsu menodainya

Terkadang kasih kita sesama insan
Bisa mengundang keredhan Tuhan
jika insan menghargainya
Dan memuliakannya

Kasih sayang Allah kekal selamanya
Kasih manusia hanya sementara

Deru ombak pecah berderai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai