Kamis, 12 Maret 2009

Sebuah Renungan

Allah…
Pagi ini kuhadapkan tubuh dan wajahku kepada-Mu
Bacaan demi bacaan terucap dari mulutku
Namun ternyata..hati ini tak tertuju pada-Mu

Allah,
Sebelum makan pagi kusebut nama-Mu
Setelahnya pun terucap do’a dari mulutku
Namun ternyata....itu semua hanya ucapan belaka
Sedang hati ini melayang jauh entah kemana

Allah,
Ditengah hari tadi ku berjama’ah menghadap-Mu
Do’a do’a itu kembali kuulangi dan kubaca
Namun ternyata...tak satu persen pun hati ini ingat pada-Mu

Allah,
Petang tadi Engkau kembali memanggilku
Kudatangi tempat orang berkumpul tuk menghadap-Mu
Dalam ruku’ dan sujud, do’a-do’a itu kembali terucap diluar kepala
Pun hingga aku terangkat ke pembaringanku...
Ternyata..lagi-lagi tak tertut sama sekali hati ini kepada-Mu

Astaghfirullah...
Beri hamba waktu lebih lama...Ya rabb.
Untuk senantiasa memperbaiki diri

Kamis, 05 Maret 2009

Suara hati seorang wanita

Diantara kalian yg sudah mnikah, keinginan utk punya anak pasti ada, iya kan??? itulah yg sedang kualami skrg ini. Aku bgtu mndambakan kehadiran seorg bayi, padahal waktu bulan prtama mnikah, sdh planning ingin mnunda... maklum deh, masih mau pacaran dulu hehe. Tpi setelah brjalan 3 bulan ini, planning itu hnya skedar planning. Aq bgtu senang mndengar teman2 yg sdh hamil, stelah mnikah. apalagi klo liat bayi yg lucu2.... duuhhhh jdi kepengen. Ya, tinggal usaha, brdoa dan ikhtiar aja.... wait n see deh kdepannya gmn???
btw, nyuri2 wktu istirahat aja nie.... udah lama ga ngeblog. mo lnjut kerja dlu
^_^

Minggu, 11 Januari 2009

Sungguh bahagia


Alhamdulillah, sungguh tak pernah kusangka dan kuduga (kaya lirik lagu deh ^^). Menikah diusia muda, sungguh membahagiakan. Syukur tak henti-hentinya kupanjatkan....Oh ya Rabb, smoga aku bisa bertemu dgn MU.

Kini, seluruh hidupku sudah berada dalam ridho suamiku, sang pangeran yang telah memasuki lembaran cerita hidupku, cerita cintaku, cinta sejatiku, untk menuju cinta hakiki, cinta pada NYA.

^_^

Kamis, 23 Oktober 2008

Ingin Terbiasa

Mungkin lisanku bisa
Tapi hatiku tidak
Mungkin diriku bisa
Tapi jiwaku tidak

Jangan pernah lari dariku
Jangan pernah lupakan aku
Jangan hapus aku dari hidupmu
Jangan biarkan diriku tersiksa karenamu

Dan
Kini
Hanya ada diam
diam yang tidak berarti apa-apa
diam hanya untuk menghindar
diam untuk terbiasa
terbiasa tanpa dirimu
terbiasa tanpa cintamu
terbiasa dalam sepiku
terbiasa hidup dalam kesendirianku

"untuk engaku yang pernah memberi warna dalam hidupku"

Minggu, 19 Oktober 2008

Doa Ku Untuk Mu

Sepenggal Doa Untukmu

Robb,...
Aku datang pada Mu dengan penuh kepasrahan
Ketika dihadapkan kepada pilihan terberat

Robb,...
Beri ketetapan hati untukku
Hati yang terbaik yang sama-sama kita lihat
Hati yang bukan saja menyejukkan dalam pandanganku
Tapi hati yang telah kau lihat sampai menembus relung kalbunya...

Allah yang Maha Kuasa,
Maha melihat masa depan,
Maha mengetahui yang akan terjadi
Engkau jua yang mengetahui keinginan terdalam hatiku

Ya Allah,...
Jika mendambanya adalah kesalahan
dan merindunya adalah kekeliruan
Tolong jangan biarkan hati ini terbuai dalam keindahan fatamorgana semu...

Jika kesempurnaannya bukan untukku...
Tolong bawa jauh dari relung hati...
Hapuskan khayalan keindahan tentangnya
dan jangan biarkan aku terlena dalam keindahannya...
Gantikan aku dengan kesempurnaan yang sebenarnya untuk dia

Tapi Tuhan,...
Jika kesempurnaanku adalah bersamanya
Beri aku kekuatan menentukan pilihan
Beri aku kesabaran dalam menjalani proses menggapainya
Jika dia memang untukku...
Jangan biarkan aku menyerah & terpuruk dalam belenggu masa lalu............

Smoga kau ridhoi kami untuk bersatu
Mengarungi sisa umur...
Menapaki jalan kearah Mu...
Dan melukis keindahan untuk dunia dan akhirat kami...

Tolong beri kesabaran yang penuh...
dalam melalui detik-detik waktu yang berjalan...

Amien......

Senin, 25 Februari 2008

Damba Kasih

Semakin jauh ku dari-Mu
Semakin dekat pula Kau menghampiri daku
Oh, Tuhan Yang Maha Pengasih
Siapalah diriku di pandangan-Mu

Semakin coba ku dekati
Semakin kuat pula Kau mendugai aku
Oh, Tuhan Yang Maha Sempurna
Kerdilnya diriku di hadapan-Mu

Bagaimanakah nantinya tika berhadapan dengan-Mu
Sudikah Kau menerima hamba-Mu yang hina ini
Ya Allah Kau Maha Pengampun

Di bayangan mentari aku kealpaan
Dusta dunia penuh kepura-puraan
Di kala dini hari aku kepasrahan
Mendamba jernih embun kasih sayang-Mu Oh Tuhan

Andainya dihitung amalanku
Belum pasti dapat ku hampiri gerbang syurga-Mu
Oh Tuhan Yang Maha Pemurah
Hindari diriku dari siksa-Mu…
Oh Tuhan

Kasih sayang-Mu Tuhan
Itu yang ku dambakan
Dengan rahmat-Mu ampunilah diriku..

Senin, 04 Februari 2008

Antara Dua Kasih

Deru ombak pecah berderai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai

Tika kasih melestarikan sayang
Semuanya indah dipandang mata
Pabila rasa benci terbit di hati
Rasa kasih dan sayang pun menyisih
Tanda kasih yang abadi

Dalam senang jua dalam kesempitan
Kasih Ilahi tiada bersempadan
Tak memilih siapa tidak berakhir
Kekal selamanya
Di antara dua kasih

Di maqamnya yang berbeza
Mudah dijumpa namun sukar untuk diperlihara
Lahir dari ketulusan jiwa bersuluhkan iman
Namun nafsu menodainya

Terkadang kasih kita sesama insan
Bisa mengundang keredhan Tuhan
jika insan menghargainya
Dan memuliakannya

Kasih sayang Allah kekal selamanya
Kasih manusia hanya sementara

Deru ombak pecah berderai
Mengulang pantai datang dan pergi
Begitu kasih insan diibaratkan
Bagai ombak merubah pantai